Hmm.. kemaren pergi bersama teman cowok and dari pembicaraan kita, kita belajar untuk saling mengenal lawan jenis kita. π
Banyak hal yang membikin kadang kala kita salah mengerti apa maksud lawan bicara kita terutama yang berlainan jenis.
Kemaren bener-bener kayaknya sedikit mengerti apa yg ada di pikiran cowok apabila kita membicarakan sesuatu hal yang mungkin menurut kita (cewek) adalah hal yang lumrah or biasa aja.
contohnya : ” aku (cewek) suka ama kamu karena kamu (cowok) seperti papaku”
dari statement di atas aja … kita sebagai cewek itu merupakan sebuah compliment, bahwa kamu itu punya character yg bagus seperti papaku.
Ternyata cowok (based on my friend kemaren ) justru nangkapnya seperti ini – waks.. kok aku kayak papamu… nanti kalau aku nggak bisa seperti papamu , nanti aku bisa mengecewakan kamu dong.Β ( ada perasaaan takut untuk tidak bisa menyaingin papamu)
dan kemungkinan besar, itu malah bikin cowok mundur tuh…
Jadi ada kalanya kita sebagai cewek juga mesti bener2 belajar gimana yah caranya berbicara yang tidak menyinggung perasaan tuh cowok…
atau belajar untuk langsung to the point maksud kita tanpa harus ada kata-kata yg mbuletin sasi.
misalnya: kita minta dibawain barangnya…. tapi kita cuma bilang ” duh ini barang kok berat yah” dengan expectasi tuh cowok dengan otomatisnya mau bawain barang kita.
padahal tuh cowok mikirnya gini… “kalau berat emangΒ mo diapain, so what gitu lho” π
beda kalau kita langsung bilang ” eh tolong dong bawain nih barang, berat sih” pasti tuh cowok secara otomatis bakalan bantuin kamu. π
Trus ada lagi yang kayak gini
cowok : ” eh, entar mo nonton nggak?”
cewek : ” it’s ok”
nah cowok nih pasti bingung maksud sih cewek ini apaan? ok nggak nonton atau ok nonton
mereka (cowok) butuh jawaban yes or no… hihihih…
Itu lah beberapa hal yang aku pelajari semalam setelah berbincang-bincang bareng temenku itu. Lucu juga yah… hal2 yg seperti ini sih yang bikin kadang kita salah paham terhadap lawan jenis kita. maksud dan tujuannya nggak sama.
Keunikan makhluk Tuhan yang berbeda. π